Pimpinan Ranting IPNU & IPPNU Desa Jintung Bawa Pulang 5 piala di ajang KGBS 2022 PAC IPNU IPPNU Kecamatan Ayah.

Selasa, 27 Desember 2022 Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Desa Jintung yang telah mengikuti kegitan Kemah Galang Bakti Sosial (KGBS) PAC IPNU IPPNU Kecamatan Ayah sukses membawa 5 piala dari total 13 lomba yang di ikuti.

Kemah Galang bakti Sosial yang selanjutnya disingkat KGBS Merupakan Kegiatan unggulan dari Pimpinan Anak Cabang Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Ayah. Dalam kegiatan tersebut di ikuti oleh total 14 Desa atau yang biasa di sebut dalam IPNU & IPPNU sebagai Pimpinan Ranting dan 1 Sekolah Atau Pimpinan Komisariat.

Kegiatan tersebut di adakan di SMK Ma’arif 6 Ayah, Desa Demangsari selama 3 hari 2 malam mulai dari hari Minggu, 25 Desember 2022 sampai dengan hari Selasa, 27 Desember 2022. Dalam 3 hari tersebut diadakan banyak lomba mulai dari lomba Volly, Tenis Meja, Tilawatil Qur’an, Pidato, Puisi, dan lain – lain yang berjumlah 13 total cabang lomba.

Pimpinan Ranting IPNU & IPPNU Desa Jintung mengirimkan masing – masing 1 regu/tim yang terdiri dari 15 peserta paada kegiatan tersebut. Dari 13 cabang lomba yang di ikuti, IPNU IPPNU Desa Jintung Membawa 5 piala dengan rincian sebagai berikut :

1.       Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Indonesia

2.       Juara 1 Lomba Pentas Seni

3.       Juara 3 Lomba Volly Putra

4.       Juara 3 Lomba Lomba Puisi

5.       Juara 2 Regu Tergiat Kategori IPNU

Selain dari 5 piala yang diperoleh, Mathori Abdul Choir sebagai salah satu peserta KGBS dari Desa Jintung jua terpilih sebagai Duta PAC IPNU Kecamatan Ayah Tahun 2022.

Pempinan Ranting IPNU & IPPNU Desa Jintung berharap agar seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan tersebut dapat terus semangat untuk berkembang labih baik lagi sehingga pada kegitan KGBS yang akan di adakan oleh PAC IPNU & IPPNU Kecamatan Ayah Mendatang, PR IPNU & IPPNU Desa Jintung dapat membawa piala Juara Umum yang pada kesempatan kali ini belum bisa dibawa pulang.

Penulis : Anwar Rosady