Seni Karawitan Masih di Gandrungi Pemuda Desa Jintung

Seni Karawitan Masih di Gandrungi Pemuda Desa Jintung

Seni Karawitan Masih di Gandrungi Pemuda Desa Jintung

Lintas Desa - Karawitan Jawa bisa dibilang sebagai seni suara tertua dalam budaya Jawa. Seni suara yang menawarkan keindahan begitu halus dan memiliki fungsi estetika yang sarat dengan nilai sosial, moral dan spiritual. Karawitan tercipta dari kerumitan alunan suara berlaras slendro dan pelog dari Gamelan.

Pada awal perkembangannya, fungsi karawitan gamelan hanya berkisar pada upacara-upacara keraton. Namun, sejak jaman Mataram yang dikatakan sebagai tonggak seni karawitan, seni suara ini difungsikan sebagai sarana hiburan yang juga dapat dinikmati oleh masyarakat diluar tembok Keraton.

Dengan berjalannya waktu, Seni Karawitanpun digandrungi oleh masyarakat luas atau masyarakat biasa yang digunakan sebagai hiburan. Masyarakat juga sering memakai pada acara-acara tertentu seperti hajatan, upacara adat dan lain sebagainya. Tetapi yang disayangkan seni karawitan saat ini hanya di gandrungi oleh manusia lanjut usia.

Sehingga para pemuda berinisiatif berlatih seni karawitan dengan tujuan melestarikan budaya jawa yang sudah mulai luntur di masyarakat. Hal itu senada dengan Rekan Tori yang mengatakan bahwa pemuda harus ikut andil dalam melestarikan budaya jawa karena jawa adalah milik kita dan siapa lagi kalau bukan anak-anak muda yang menjaganya. Ujarnya pada 09 November 2020

Selain itu, Arum yang juga gemar bermain gamelan karena sudah ikut ektra karawitan di Kampusnya berharap agar pemerintah Desa ikut memikirkan dan memfasilitasi alat guna berlatih anak-anak muda di Desa Jintung. Walaupun saat ini yang ikut berlatih seni karawitan masih sedikit. harapnya

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Arsip Berita

Statistik Pengunjung